
Manchester United
Situasi Manchester United saat ini menuai keprihatinan mendalam dari para pengamat dan pendukung setia. Manajer interim, Ralf Rangnick, disebut-sebut tengah berjuang melawan sistem klub yang stagnan, di mana keputusan di lapangan tampak tidak sepenuhnya berada di tangannya. Indikasi kuat terlihat dari jarangnya pemain seperti Jesse Lingard diturunkan, serta keharusan “menyeret” Marcus Rashford keluar lapangan yang performanya dinilai di bawah standar.
Ketiadaan visi dan sistem bermain yang jelas semakin memperparah kondisi tim. Cristiano Ronaldo kerap turun terlalu dalam, sementara Bruno Fernandes sering kehilangan kendali emosi, menandakan minimnya koneksi dan kebersamaan di antara para pemain. Lebih dari sekadar taktik, masalah utama yang menghantui tim ini adalah hilangnya gairah dan mentalitas bertanding. Para pemain disebut-sebut hanya ingin musim ini segera berakhir dan menikmati liburan.
Kekecewaan fans mencapai puncaknya, terlebih dengan sikap para pemain yang enggan mengapresiasi dukungan suporter usai pertandingan. Tindakan acuh tak acuh ini menunjukkan betapa rendahnya rasa hormat terhadap seragam yang mereka kenakan. Kondisi ini mencerminkan ketiadaan keinginan untuk berjuang demi klub, menimbulkan kekhawatiran besar tentang masa depan Manchester United yang suram.