
Manchester United
Manchester United mengumumkan perpisahan dengan salah satu bintangnya, Paul Pogba. Kontrak sang gelandang akan habis pada akhir Juni, menandai berakhirnya ‘hubungan’ yang telah terjalin lama dan penuh drama antara dirinya dengan Old Trafford.
Keputusan ini tentu mengejutkan, tapi juga seolah sudah tertebak. Pogba, yang dulu diboyong kembali dengan rekor transfer, kini harus mengucapkan selamat tinggal untuk kedua kalinya. Ini bukan sekadar perpisahan biasa, tapi akhir dari sebuah kisah yang penuh pasang surut.
Awal Mula yang Penuh Janji
Kisah Pogba di United dimulai saat ia berusia 16 tahun, bergabung dengan akademi dari Le Havre. Ia dengan cepat menunjukkan bakatnya, menjadi bagian penting dari tim yang menjuarai FA Youth Cup 2011. Debut tim seniornya terjadi di era Sir Alex Ferguson, saat melawan Leeds United di Piala Liga.
Namun, di tengah persaingan ketat, ia membuat keputusan mengejutkan pada 2012. Ia memilih hengkang ke Juventus secara gratis. Di Italia, bakatnya meledak. Ia menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia, membantu Juventus meraih empat gelar Serie A berturut-turut. Namanya semakin dikenal, dan banyak pihak bertanya-tanya, mengapa United membiarkan talenta sepertinya pergi?
Kembali untuk Menulis Ulang Sejarah
Pada 2016, Pogba membuat keputusan emosional: kembali ke rumah. Ia diboyong kembali ke Old Trafford dengan biaya yang memecahkan rekor dunia saat itu. Di bawah arahan Jose Mourinho, ia langsung menjadi pilar lini tengah. Musim pertamanya di United berhasil.
Ia menjadi aktor utama dalam dua final piala. Di final Piala Liga 2017, ia tampil solid dalam kemenangan dramatis 3-2 atas Southampton. Puncaknya, di final Liga Europa 2017, ia membuka keunggulan saat United mengalahkan Ajax 2-0. Momen ini terasa lebih spesial karena terjadi hanya beberapa hari setelah tragedi bom Manchester Arena.
Salah satu performa terbaiknya terjadi pada April 2018 di derbi Manchester. Saat United tertinggal 2-0 dari Manchester City, Pogba mencetak dua gol cepat di babak kedua untuk menyamakan kedudukan, membungkam pendukung City yang sudah siap merayakan gelar. Momen itu menjadi salah satu comeback paling berkesan dalam sejarah derbi.
Akhir yang Penuh Pertanyaan
Meskipun memiliki momen-momen gemilang, perjalanan Pogba di periode keduanya tak selalu mulus. Ia sering kali diterpa cedera, performanya inkonsisten, dan tak jarang menjadi sasaran kritik dari para fans maupun pengamat. Kontraknya yang terus menjadi spekulasi juga menambah drama di Old Trafford.
Kini, kisah itu telah usai. Pogba akan pergi, meninggalkan kenangan manis dan pahit. Sebuah video kompilasi momen terbaiknya dirilis oleh klub, sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Bagi fans United, ini adalah perpisahan yang terasa seperti dejavu. Kepergian seorang bintang yang dulu dibanggakan, lalu pergi, kembali, dan kini pergi lagi.